kelopak-kelopak rindu kian dalam
menampung rinai doa yang kau taburkan di kebun sepertiga malam
senyummu memahkotai cinta yang tak lagi putik
angin syurga berhembus menebar sari bernama shabara
membuahi rasa di kandungan kalbu
lalu lahir menjadi episode baru
______________
|Vivi Suryani, terbit di Waspada Edisi Minggu, 03 Feb'13|
Tidak ada komentar :
Posting Komentar