Aku sedang dalam proses pencarian? Pencarian apa? Aku bahkan
tidak kehilangan apa-apa. Lalu apa yang sedang kucari? Entahlah, Lii. Aku
bahkan tidak tahu apa yang kutunggu. Aku menunggu padahal tak ada yang pernah
membuat janji. Aku hanya ingin sendiri.
Setidaknya sampai aku mengerti, mengapa
menunggu tak harus berjanji atau berjanji untuk tidak menunggu.
Malam melarut hingga pagi. Aku rindu pada masa-masa seperti
ini. Larut dalam tulisan yang lebih berupa “entah apa”. Hanya sebuah coretan
yang bahkan aku sendiri belum menemukan maknanya. Aku berbagi pada sepi yang
menghuni hati. Menjadikannya teman cerita sampai aku lupa bahwa mata ini pun
boleh menuntut haknya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar